TUGAS KKPI

Sabtu, 05 November 2011
  • Komoditas PT Sari Bumi Sentosa
Komoditas di PT Sari Bumi Sentosa yaitu berupa makanan ringan antara lain : stik jagung wafer flat, wafer stik, gorengan krupuk, dan poder drink. Tetapi untuk powder drink belum produksi, powder drink akan produksi pada akhir bulan november.

  • Penanganan Quality Control PT Sari Bumi Sentosa
            Quality Control adalah bagian perusahaan yang bertugas mengontrol dan mengawasi mutu barang dan proses agar produk yang dihasilkan sesuai standar yang telah ditentukan mulai dari bahan baku, proses , sampai produk jadi. Fungsi luas adanya Quality Control dalam suatu perusahaan antara lain:
§  Menjaga barang tetap dalam standar
§  Mencegah dan menghindari kerusakan barang yang akan berpangaruh terhadap : penurunan biaya setelah jual ( after sale ) , meningkatkan volume produksi, dan menjaga citra produk
§  Memelihaara mutu / konsistensi produk
§  Menjadi acuan atau pedoman sistem kerja
§  Perbaikan produksi barang yang akan dihasilkan
            Quality Control bertugas dan bertanggungjawab terhadap pemantauan mutu baik dari incoming, proses dan penanganan produksi sebelum produk sampai ke konsumen. Quality Control yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap mutu adalah Field Quality Control (QC lapangan)
            Di PT Sari Bumi Sentosa ini Field Quality Control dibagi kedalam beberapa bagian, antara lain :
*      QC analisa / QC labolatorium
Bertugas menganalisa bahan termasuk incoming dan produk akhir
*      QC Field Inspektor / QC Lapangan
Bertugas mengontrol setiap tahapan proses dalam produksi barang.
*      QC Lapangan / QC proses
Bertugas menjaga produksi agar kondisi proses dan produkyang dihasilkan secara fisik sesuai standar.
QC proses mengawasi titik kritis produk misalnya : suhu proses, kecepatan mesin, lama waktu dll, sedangkan QC produ mengawasi titik kritis yang akan masuk proses dan poduk jadi, misal bentuk, ukuran, kenampakan, aroma”dll



  • Penangan Limbah PT Sari Bumi Sentosa
            Penanganan limbah di PT Sari Bumi Sentosa merupakan salah satu  bagian dari GMP ( Good Manuvacturing practice) . Aktivitas yang dilakukan di pabrik akan menimbulkan limbah ,llimbah yang dihasilkan berupa limbah cair, limbah padat,dan ada juga yang berupa gas . Penanganan libah di PT Sari Bumi Sentosa tidak menjadi masalah yang serius
Karena jumlah dan jenis limbah yang dihasilakan masih dapat di atasi.
            Limbah padat yang dihasilkan di PT Sari bumi Sentosa berupa sisa produ setengah jadi, sisa produk jadi, dan berupa plastik dan karton .
Penanganan limbah padat yang masik bisa digunakan dijual ke penadah untuk dijadikan pakan ternak, dan ada juga yang dikonsumsi, sedangkan sisa produk yang tidak bisa digunakan dibakar.
            Limbah cair yang dihasilkan oleh PT Sari Bumi Sentosa tidak begitu berbahaya bagi kesehatan masyarakat karena tidak termasuk jenis limbah cair yang membahakan. Limbah cair yang dihasilkan yaitu berupa cairan bekas pencucian peralatan, bekas cuci tangan, dan sanitasi karyawan.
            Llimbah yang berupa gas berasal dari asap yang dihasilkan oleh mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar. Pembakaran yang tidak sempurnaakan menghasilkan asap yang mengandung karbon monooksida. Sampai sejauh ini limbah gas yang dihasilkan tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan disekitarnya.
Kamis, 26 Mei 2011
<div><embed src="http://widget-25.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&amp;il=1&amp;channel=1585267068862334245&amp;site=widget-25.slide.com" style="width:400px;height:320px" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width:400px;text-align:left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&amp;at=un&amp;id=1585267068862334245&amp;map=1" target="_blank"><img src="http://widget-25.slide.com/p1/1585267068862334245/bb_t054_v000_s0un_f00/images/xslide1.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&amp;at=un&amp;id=1585267068862334245&amp;map=2" target="_blank"><img src="http://widget-25.slide.com/p2/1585267068862334245/bb_t054_v000_s0un_f00/images/xslide2.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=1585267068862334245&map=F" target="_blank"><img src="http://widget-25.slide.com/p4/1585267068862334245/bb_t054_v000_s0un_f00/images/xslide42.gif" border="0" ismap="ismap" /></a></div></div>

Pengawet Makan Yang Diizinkan

Minggu, 01 Mei 2011
Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalkum Nitrat, Kalium Nitril, Kalium Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium PPropionat, Natrium Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit.
  • Berikut beberapa pengawet yang dinyatakan benar-benar aman untuk dikonsumsi oleh FDA adalah
1. Vitamin C
Selain berperan sebagai vitamin esensial yang berpotensi mencegah kanker dan sebagai sumber suplemen bernutrisi, vitamin C juga merupakan pengawet yang baik. Vitamin C kaya kandungan yang berfungsi mencegah oksigen dari kerusakan. Dengan begitu makanan juga akan tetap segar dan penuh warna.
Terdapat dalam: Karena berperan ganda sebagai vitamin dan pengawet, vitamin C (yang sering dikenal dengan nama ascorbic acid pada label makanan) digunakan dalam berbagai makanan. Bisa ditemukan mulai dari daging olahan seperi ham serta berbagai jus buah. Selain itu, bisa juga ditemukan pada tepung sereal, jelly, dan jamur kalengan.
2. Asam sitrat (citric acid)
Asam sitrat masih berdekatan dengan vitamin C dan sama-sama merupakan pengawet alami yang baik. Kandungan asam di dalamnya berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Asam sitrat dinyatakan aman pada 99.9% populasi. Ada sebagian kecil yang alergi dengan asam sitrat, tetapi kondisi ini sangat jarang dan hampir tidak ada sama sekali.
Terdapat dalam: Asam sitrat banyak digunakan pada berbagai minuman ringan untuk pengawet dan penambah rasa.
3. Sodium benzoat dan asam benzoat (Sodium benzoate and benzoic acid)
Meskipun namanya kedengaran seperti zat kimia yang diproduksi di laboratorium, kedua pengawet ini berasal dari alam. Keduanya banyak terdapat pada cranberries, buah yang telah dikeringkan, plum, kulit manis, cengkeh dan apel. Kedua bahan ini mengandung komponen antibakteri yang jika ditambahkan ke makanan bisa mencegah pertumbuhanbakteri dan jamur.
Terdapat dalam: Kedua zat ini terdapat pada berbagai produk termasuk selai, minuman, dressing, salad, kue tart, serta berbagai makanan lainnya.
4. Sorbates
Sorbates merupakan salah satu pengawet terbaik. Sifatnya yang tidak berasa, tidak berbau dan tanpa efek samping membuat pengawet satu ini
5. Chitosan
Dr. Ir Linawati ketua Departemen Teknologi Hasil Perairan (FPIK- IPB) menyatakan chitosan merupakan bahan pengawet organik yang diperoleh dari produk turunan dari polimer chitin yang diproduksi dari limbah udang dan rajungan kadar chitin dalam berat udang berkisar 60–70% bila diproses menjadi chitosan menghasilkan Yield 15– 20%. Chitosan mudah mengalami degradasi secara biologis dan tidak beracun. Bila digunakan pada ikan asin, berfungsi sebagai pelapis (coating), agar tidak dihinggapi lalat, dan menghambat pertumbuhan bakteri. Penggunaan chitosan dapat mengawetkan sampai 8 minggu.

6. Asap Cair (Liquid Smoke)
Dr. AH. Bambang Setiadji, Dosen Fakultas MIPA, UGM, menemukan Asap Cair ( Liquid Smoke) bisa menjadi bahan pengawet pangan yang berfungsi sebagai antimikroba dan antioksidan. Untuk industri perkebunan asap cair digunakan sebagai koagulan lateks, hal ini karena asap cair bersifat fungsional seperti anti jamur, antibakteri dan anti oksidan yang dapat memperbaiki kualitas karet. Sedangkan penggunaan pada industri kayu dapat mencegah serangan rayap. Pemanfaatan Liquid Smoke pada industri pangan cukup digunakan 25% + 75% air kemudian digunakan untuk merendam ikan dan daging selama 15 menit. Pengawetan dengan merendam ikan dan daging pada asap cair (liquid smoke) ini bisa bertahan selama 25 hari.
7. Kunyit
Dr NL ida Soeid MS, menyatakan kunyit dapat digunakan sebagai pengawet tahu, disamping berfungsi sebagai warna juga sebagai antibiotik, sekaligus mencegah agar tidak cepat asam. Selain itu untuk kesehatan berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, antiradang dan antikanker. Kunyit basah kandungan utamanya adalah kurkuminoid 3-5%. Sedangkan untuk kunyit ekstrak kandungan kurkuminoid mencapai 40–50%. Untuk penggunaan kunyit disarankan agar tidak melalui pemanasan, terkena cahaya dan lingkungan yang basah. Sebaiknya kunyit ditumbuk digiling dan diperas airnya.
8. Air Ki (Air Endapan Abu Merang)
Air Ki ini dapat digunakan sebagai pengawet mie dan dapat bertahan sampai 2 hari. Sekarang sudah banyak dijual ditoko cina atau bisa juga membuat sendiri dengan membakar merang padi kemudian ambil abunya lalu larutkan dengan air, kemudian diendapkan sampai terpisah air dan abunya.
9. Sulfur Dioksida (SO2)
Bahan pengawet ini juga banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirup dan acar. Meski bermanfaat, penambahan bahan pengawet tersebut berisiko menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
10. Kalium nitrit
Kalium nitrit berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat. Sering digunakan pada daging yang telah dilayukan untuk mempertahankan warna merah agar tampak selalu segar, semisal daging kornet.
Jumlah nitrit yang ditambahkan biasanya 0,1% atau 1 gram/kg bahan yang diawetkan. Untuk nitrat 0,2% atau 2 gram/kg bahan. Bila lebih dari jumlah tersebut bisa menyebabkan keracunan, selain dapat mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, menyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
11. Kalsium Propionat/Natrium Propionat
Keduanya yang termasuk dalam golongan asam propionat sering digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang. Bahan pengawet ini biasanya digunakan untuk produk roti dan tepung. Untuk bahan tepung terigu, dosis maksimum yang disarankan adalah 0,32% atau 3,2 gram/kg bahan. Sedangkan untuk makanan berbahan keju, dosis maksimumnya adalah 0,3% atau 3 gram/kg bahan.
Penggunaaan melebihi angka maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.
12. Natrium Metasulfat
Sama dengan Kalsium dan Natrium Propionat, Natrium Metasulfat juga sering digunakan pada produk roti dan tepung. Bahan pengawet ini diduga bisa menyebabkan alergi pada kulit.
13. Asam Sorbat
Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, buah dan produk minuman kerap ditambahkan asam sorbat. Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi, asam ini bisa membuat perlukaan di kulit. Batas maksimum penggunaan asam sorbat (mg/l) dalam makanan berturut-turut adalah sari buah 400; sari buah pekat 2100; squash 800; sirup 800; minuman bersoda 400.

http://ekoprasetya.wordpress.com/2010/05/18/bhan-pengawet-makanan-yang-aman-di-gunakan-dalam-pengolahan-hasil-pertanian/

Cara membuat cup cake

Kamis, 28 April 2011
Bahan : 
5 Butir telur
150 gram gula pasir
1/4 Sdt cake emulsifier
140 gram tepung terigu
25 gram cokelat bubuk
100 gram margarine, lumerkan
Hiasan :
100 gram
200 ml susu cair
100 gram cokelat masak, serut
atau hias dengan cokelat oles/pasta
Cara membuat :
1.    Panaskan oven dengan temperatur 175 derajat celcius.
2.    Siapkan loyang muffin, Beri kertas cup, sisihkan.
3.    Kocok telur bersama gula pasir, emulsifier dan tepung terigu selama 7 menit. Masukan margarine cair, aduk rata.
4.    Tuangkan adonan kedalam kertas cup, panggang selama 20 menit, angkat. Dinginkan.
5.    Hiasan :kocok krim bubuk dengan susu cair dingin hingga mengembang, masukan ke dalam kantong semprot dan buat sseuai dengan selera, beri coklat serut dan simpan dalam lemari pendingin.
6.    Sajikan sebagai teman minum teh atau kopi.


http://resepmasakans.com/resep-choco-cup-cake.htm

Cara Membuat Puding Cake

Minggu, 06 Maret 2011
Bahan cake :
3 butir telur
75 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (SP/TBM)
50 gram tepung terigu protein sedang
25 gram cokelat bubuk
½ sendok teh baking powder
50 gram margarin, dilelehkan
Bahan puding 1:
400 ml susu cair
25 gram gula pasir
25 gram cokelat bubuk
1 bungkus agar agar bubuk
100 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
3 putih telur
1/8 sendok teh garam
60 gram gula pasir
Bahan puding II
1.200 ml susu cair
200 gram gula pasir
1 ½ bungkus agar-agar bubuk
2 kuning telur
¼ sendok teh esens vanila
Cara Bembuat Puding Cake Bermotif :
  1. Cake : Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata
  2. masukkan margarin lele sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan
  3. Tuang di loyang 22x22x4 cm yang dioles dengan margarin dan dialas kertas roti
  4. oven 25 menit dengan suhu 190 derajat celcius sampai matang
  5. potong cake dengan ukuran 20x20x1 cm. Masukkan dalam loyang 20x20x7 cm yang dialas plastik. Sisihkan

Hasil Olahan Susu

Minggu, 16 Januari 2011
Di Kabupaten Purworejo, budidaya dan potensi kambing Peranakan Etawa memang belum optimal. Oleh karena itu upaya peningkatan potensinya terus dipacu. Nilai tambah kambing ini selain bentuk dan warnanya, sudah barang tentu dagingnya. Bahkan susunya pun diyakini memiliki “kelebihan tersendiri” untuk kesehatan yang berbeda dengan jenis kambing lainnya, ini berarti potensi pula untuk dioptimalkan.
Kambing Peranakan Etawa dapat beranak 3 kali dalam dua tahun dengan variasi anak 1-3 ekor per kelahiran. Namun, jumlah kelahiran dan intensitas kelahirannya sangat tergantung pada umur dan kondisi tubuh ternak tersebut. Makin baik pemeliharaannya tentu akan semakin baik pula kuantitas kelahiran dan kualitas yang dilahirkannya.
Saat ini tengah dikembangkan susu kambing Etawa sebagai konsumsi sehari-hari yang ternyata berkhasiat menyembuhkan gangguan pencernaan (maag). Kandungan protein, lemak Ca, Vitamin A dan Niacin yang tinggi sangat baik untuk memperkuat daya tahan tubuh. Bagi para eksekutif dan pemikir bangsa tentu tak salah bila mencoba minum susu Etawa ini. Rasanya yang khas disertai kandungan gizi yang spesifik yaitu setara ASI, non kolesterol membuat susu Etawa mudah dicerna dan dapat dikonsumsi untuk anak-anak. Hasil susu kambing Etawa sangat bervariasi berkisar antara 1,5-2,7 liter/hari /ekor dengan masa laktasi 5-7 bulan sehingga sangat memungkinkan untuk dibudidayakan sebagai penghasil susu. Melihat potensi besar Peranakan Etawa yang demikian unik dan menjanjikan, tak lengkap kiranya bila belum mencoba dan membuktikan sendiri. Monggo...kami tunggu.


http://www.purworejokab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=127&Itemid=89 

puSs..meong